INDRAMAYU — PERTANYAAN
Dunia hukum sering saya mendengar kalimat mens rea, mohon dijelaskan apa yang dimaksud dengan mens rea dan bagaimana contoh penerapannya?
Atas pencerahannya diucapkan terimakasih, untuk ubklawyers dan paralegalnya semoga semakin bijak dalam mengambil keputusan hukum, agar bisa membantu kepentingan orang banyak. Aamiin..
Margo – Media Netral
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
“INTISARI JAWABAN”
【Hukum Pidana】
𝔇𝔞𝔩𝔞𝔪 𝔥𝔲𝔨𝔲𝔪 𝔭𝔦𝔡𝔞𝔫𝔞, 𝔰𝔢𝔰𝔢𝔬𝔯𝔞𝔫𝔤 𝔡𝔞𝔭𝔞𝔱 𝔡𝔦𝔫𝔶𝔞𝔱𝔞𝔨𝔞𝔫 𝔪𝔢𝔩𝔞𝔨𝔲𝔨𝔞𝔫 𝔱𝔦𝔫𝔡𝔞𝔨 𝔭𝔦𝔡𝔞𝔫𝔞 𝔞𝔭𝔞𝔟𝔦𝔩𝔞 𝔭𝔢𝔯𝔟𝔲𝔞𝔱𝔞𝔫 𝔧𝔞𝔥𝔞𝔱 𝔱𝔢𝔯𝔰𝔢𝔟𝔲𝔱 𝔱𝔢𝔩𝔞𝔥 𝔱𝔢𝔯𝔩𝔞𝔨𝔰𝔞𝔫𝔞 (𝔞𝔠𝔱𝔲𝔰 𝔯𝔢𝔲𝔰) 𝔡𝔞𝔫 𝔞𝔡𝔞𝔫𝔶𝔞 𝔫𝔦𝔞𝔱 𝔧𝔞𝔥𝔞𝔱 𝔞𝔱𝔞𝔲 𝔦𝔨𝔱𝔦𝔨𝔞𝔡 𝔟𝔲𝔯𝔲𝔨 (𝔪𝔢𝔫𝔰 𝔯𝔢𝔞) 𝔡𝔞𝔯𝔦 𝔬𝔯𝔞𝔫𝔤 𝔱𝔢𝔯𝔰𝔢𝔟𝔲𝔱. 𝔖𝔢𝔟𝔞𝔩𝔦𝔨𝔫𝔶𝔞 𝔞𝔭𝔞𝔟𝔦𝔩𝔞 𝔰𝔢𝔰𝔢𝔬𝔯𝔞𝔫𝔤 𝔱𝔦𝔡𝔞𝔨 𝔱𝔢𝔯𝔟𝔲𝔨𝔱𝔦 𝔪𝔢𝔪𝔦𝔩𝔦𝔨𝔦 𝔫𝔦𝔞𝔱 𝔧𝔞𝔥𝔞𝔱 𝔞𝔱𝔞𝔲 𝔦𝔨𝔱𝔦𝔨𝔞𝔡 𝔟𝔲𝔯𝔲𝔨, 𝔪𝔞𝔨𝔞 𝔬𝔯𝔞𝔫𝔤 𝔱𝔢𝔯𝔰𝔢𝔟𝔲𝔱 𝔱𝔦𝔡𝔞𝔨 𝔡𝔞𝔭𝔞𝔱 𝔡𝔦𝔨𝔞𝔱𝔢𝔤𝔬𝔯𝔦𝔨𝔞𝔫 𝔰𝔢𝔟𝔞𝔤𝔞𝔦 𝔭𝔢𝔩𝔞𝔨𝔲 𝔱𝔦𝔫𝔡𝔞𝔨 𝔭𝔦𝔡𝔞𝔫𝔞. 𝔏𝔞𝔩𝔲, 𝔞𝔭𝔞 𝔠𝔬𝔫𝔱𝔬𝔥 𝔭𝔢𝔫𝔢𝔯𝔞𝔭𝔞𝔫 𝔪𝔢𝔫𝔰 𝔯𝔢𝔞?
𝔓𝔢𝔫𝔧𝔢𝔩𝔞𝔰𝔞𝔫 𝔩𝔢𝔟𝔦𝔥 𝔩𝔞𝔫𝔧𝔲𝔱 𝔡𝔞𝔭𝔞𝔱 𝔄𝔫𝔡𝔞 𝔟𝔞𝔠𝔞 𝔲𝔩𝔞𝔰𝔞𝔫 𝔡𝔦 𝔟𝔞𝔴𝔞𝔥 𝔦𝔫𝔦.
ULASAN SELENGKAPNYA;
Terimakasih atas pertanyaan Anda.
Artikel ini dibuat berdasarkan KUHP lama dan UU 1/2023 tentang KUHP yang diundangkan pada tanggal 2 Januari 2023.
Actus Reus Mens Rea
Menurut Sudarto, m͟e͟n͟s͟ r͟e͟a͟ adalah k͟e͟a͟d͟a͟a͟n͟ p͟s͟i͟k͟i͟s͟ d͟a͟r͟i͟ p͟e͟l͟a͟k͟u͟ t͟i͟n͟d͟a͟k͟ p͟͟i͟͟d͟͟a͟͟n͟͟a͟͟; k͟e͟a͟d͟a͟a͟n͟ p͟s͟i͟k͟i͟s͟ p͟e͟l͟a͟k͟u͟ p͟a͟d͟a͟ s͟a͟a͟t͟ m͟e͟l͟a͟k͟u͟k͟a͟n͟ t͟i͟n͟d͟a͟k͟a͟n͟ p͟i͟d͟a͟n͟a͟ i͟n͟i͟ a͟d͟a͟l͟a͟h͟ k͟e͟a͟d͟a͟a͟n͟ p͟s͟i͟k͟i͟s͟ y͟a͟n͟g͟ d͟a͟p͟a͟t͟ m͟e͟m͟b͟u͟a͟t͟ s͟e͟s͟e͟o͟r͟a͟n͟g͟ d͟i͟k͟e͟n͟a͟k͟a͟n͟ s͟a͟n͟k͟s͟i͟ p͟͟i͟͟d͟͟a͟͟n͟͟a͟͟.[¹]
Sementara, E. Utrecht sebagaimana dikutip jurnal berjudul Melacak Mens Rea dalam Penyebaran Berita Bohong Melalui WhatsApp Group: Mengenal Sekilas Psikolinguistik dalam Hukum Pidana berpendapat bahwa mens rea adalah sikap batin pelaku tindak pidana (hal. 78).
Dapat disimpulkan bahwa arti m͟e͟n͟s͟ r͟e͟a͟ a͟d͟a͟l͟a͟h͟ s͟i͟k͟a͟p͟ b͟͟a͟͟t͟͟i͟͟n͟͟, p͟͟i͟͟k͟͟i͟͟r͟͟a͟͟n͟͟, n͟͟i͟͟a͟͟t͟͟, a͟t͟a͟u͟ k͟e͟a͟d͟a͟a͟n͟ m͟͟͟e͟͟͟n͟͟͟t͟͟͟a͟͟͟l͟͟͟ d͟a͟r͟i͟ s͟i͟ p͟e͟l͟a͟k͟u͟ t͟i͟n͟d͟a͟k͟ p͟i͟d͟a͟n͟a͟ p͟a͟d͟a͟ s͟a͟a͟t͟ m͟e͟l͟a͟k͟u͟k͟a͟n͟ t͟i͟n͟d͟a͟k͟ p͟͟i͟͟d͟͟a͟͟n͟͟a͟͟.
Kemudian, sebuah kejahatan dapat dibuktikan apabila mens rea pelaku tindak pidana terjadi bersamaan dengan perbuatannya (actus reus). S͟e͟s͟e͟o͟r͟a͟n͟g͟ t͟i͟d͟a͟k͟ d͟a͟p͟a͟t͟ d͟i͟p͟i͟d͟a͟n͟a͟ j͟i͟k͟a͟ h͟a͟n͟y͟a͟ b͟e͟r͟n͟i͟a͟t͟ j͟a͟h͟a͟t͟ a͟t͟a͟u͟ b͟e͟r͟n͟i͟a͟t͟ m͟e͟l͟a͟k͟u͟k͟a͟n͟ t͟i͟n͟d͟a͟k͟ p͟i͟d͟a͟n͟a͟ s͟a͟j͟a͟ t͟a͟n͟p͟a͟ m͟e͟l͟a͟k͟u͟k͟a͟n͟ p͟e͟r͟b͟u͟a͟t͟a͟n͟ p͟͟i͟͟d͟͟a͟͟n͟͟a͟͟.
Hal ini karena ada dua unsur pelengkap dalam tindak pidana yaitu mens rea dan actus reus. A͟c͟t͟u͟s͟ r͟e͟u͟s͟ s͟e͟b͟a͟g͟a͟i͟ u͟n͟s͟u͟r͟ l͟u͟a͟r͟ a͟t͟a͟u͟ e͟͟k͟͟s͟͟t͟͟e͟͟r͟͟n͟͟a͟͟l͟͟, s͟e͟d͟a͟n͟g͟k͟a͟n͟ m͟e͟n͟s͟ r͟e͟a͟ s͟e͟b͟a͟g͟a͟i͟ u͟n͟s͟u͟r͟ m͟e͟n͟t͟a͟l͟ p͟͟͟e͟͟͟m͟͟͟b͟͟͟u͟͟͟a͟͟͟t͟͟͟.[²]
Contoh mengenai actus reus mens rea dapat dilihat dalam Pasal 53 ayat (1) KUHP lama yang masih berlaku pada saat artikel ini diterbitkan sebagai berikut:
- Mencoba melakukan kejahatan dipidana, jika niat untuk itu telah ternyata dari adanya permulaan pelaksanaan, dan tidak selesainya pelaksanaan itu, bukan semata-mata disebabkan karena kehendaknya sendiri.
Anda juga dapat membaca Pasal 17 ayat (1) UU 1/2023 tentang KUHP baru yang berlaku 3 tahun sejak tanggal diundangkan [³] yaitu tahun 2026, yang berbunyi:
- Percobaan melakukan Tindak Pidana terjadi jika niat pelaku telah nyata dari adanya permulaan pelaksanaan dari Tindak Pidana yang dituju, tetapi pelaksanaannya tidak selesai, tidak mencapai hasil, atau tidak menimbulkan akibat yang dilarang, bukan karena semata-mata atas kehendaknya sendiri.
Berdasarkan pasal tersebut, dapat terlihat bahwa suatu tindak pidana harus dibuktikan dengan terjadinya kehendak dari perbuatan pidana (actus reus) dan keadaan sikap batin, kondisi jiwa atau iktikad jahat yang melandasi perbuatan tersebut (mens rea).
Contoh Mens Rea
Contoh mens rea adalah apabila seseorang meminjamkan sepeda motor miliknya, kemudian sepeda motor tersebut digunakan orang lain atau si peminjam untuk melakukan pencurian dengan kekerasan (begal). Dalam konteks tersebut orang yang meminjamkan sepeda motor miliknya dapat diduga membantu melakukan kejahatan pembantuan tindak pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 56 KUHP atau Pasal 21 UU 1/2023.
Untuk membuktikan si pemilik sepeda motor tidak melakukan kejahatan, maka harus diketahui dan dibuktikan niat dari pemilik sepeda motor itu ketika meminjamkannya; apakah memiliki niat atau sengaja meminjamkan motor tersebut untuk melakukan tindak pidana atau tidak.
Contoh penerapan mens rea dapat ditemukan dalam Yurisprudensi MA 4/Yur/Pid/2018 dengan kaidah hukum yang menyatakan bahwa para pihak yang tidak memenuhi kewajiban dalam perjanjian yang dibuat secara sah bukan penipuan, namun wanprestasi yang masuk dalam ranah keperdataan kecuali jika perjanjian itu didasari dengan iktikad buruk/tidak baik.
Dalam yurisprudensi tersebut diterangkan salah satunya dari Putusan MA No. 366K/Pid/2016 yang menyatakan bahwa perjanjian yang didasari dengan iktikad buruk atau niat jahat untuk merugikan orang lain bukan wanprestasi tetapi penipuan.
Dengan demikian, u͟n͟t͟u͟k͟ m͟e͟n͟e͟n͟t͟u͟k͟a͟n͟ s͟e͟s͟e͟o͟r͟a͟n͟g͟ m͟e͟l͟a͟k͟u͟k͟a͟n͟ t͟i͟n͟d͟a͟k͟ p͟i͟d͟a͟n͟a͟ a͟t͟a͟u͟ t͟͟i͟͟d͟͟a͟͟k͟͟, h͟a͟r͟u͟s͟ d͟a͟p͟a͟t͟ d͟i͟b͟u͟k͟t͟i͟k͟a͟n͟ a͟d͟a͟n͟y͟a͟ m͟e͟n͟s͟ r͟e͟a͟ (s͟i͟k͟a͟p͟ b͟a͟t͟i͟n͟ a͟t͟a͟u͟ n͟͟i͟͟a͟͟t͟͟) d͟a͟r͟i͟ o͟r͟a͟n͟g͟ t͟͟e͟͟r͟͟s͟͟e͟͟b͟͟u͟͟t͟͟.
Demikian jawaban dari kami, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan pembelajaran untuk kita semua terlebih untuk penanya dan Paralegal ubklawyers pada khususnya.
D͟a͟s͟a͟r͟ H͟u͟k͟u͟m͟:
- Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Artikel ini dibuat oleh Mulyadi Sihombing. SH, dipublikasikan “..Hukumonline.com..” dengan judul Arti Mens Rea dalam Hukum Pidana pada tanggal 14 November 2024. Dan diteruskan oleh ubklawyers pada tanggal 30 Oktober 2025.
Seluruh Informasi Hukum yang ada di LBH-UMAR BIN KHATTAB disiapkan semata-mata untuk t͟͟͟u͟͟͟j͟͟͟u͟͟͟a͟͟͟n͟͟͟ p͟͟e͟͟n͟͟d͟͟i͟͟d͟͟i͟͟k͟͟a͟͟n͟͟, p͟e͟m͟b͟e͟l͟a͟j͟a͟r͟a͟n͟ dan b͟e͟r͟s͟i͟f͟a͟t͟ u͟m͟u͟m͟. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan Pengacara, Konsultan Hukum dan/atau Paralegal UBK LAWYERS.
Sedang menghadapi permasalahan hukum? A͟j͟u͟k͟a͟n͟ p͟e͟r͟t͟a͟n͟y͟a͟a͟n͟ melalui email, telepon atau chat.👇🏼
Email:
ubklawyer@gmail.com
Telepon/Chat:
089666552118
Berkenan G͟a͟b͟u͟n͟g͟ G͟r͟o͟u͟p͟, untuk jadi bagian Keluarga Besar UBK LAWYERS. Klik link dibawah.👇🏼
I͟K͟U͟T͟I͟ W͟h͟a͟t͟s͟A͟p͟p͟ C͟h͟a͟n͟n͟e͟l͟ LBH-UMAR BIN KHATTAB. Untuk memperkaya Riset Hukum Anda, klik link dibawah.👇🏼
🇮🇩🇵🇸🇮🇩🇵🇸🇮🇩🇵🇸
#cerdashukum
#studylawtogether
#ubklawyers
