BALONGAN – PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit VI Balongan menggelar Grand Safety Talk (GST) pekerjaan COC ARHDM #12 di area kilang (Jalan 3 – Depan ARHDM) pada Rabu (12/11). Kegiatan ini dihadiri oleh tim manajemen dan pekerja sebagai bagian dari persiapan pelaksanaan kegiatan Turn Around (TA) atau pemeliharaan Unit COC ARHDM #12 Tahun 2025.
Unit ARHDM (Atmospheric Residue Hydrodemetallization) merupakan unit yang berfungsi sebagai “pencuci” atau pemurni bahan baku minyak berat (residu) dengan cara menghilangkan kandungan logam berat di dalamnya, seperti Vanadium dan Nikel, melalui proses demetallization. Dengan adanya Unit ARHDM, Kilang Balongan memiliki fleksibilitas untuk mengolah berbagai jenis minyak mentah (Crude) yang lebih berat dan bernilai ekonomis.
General Manager (GM) PT KPI Unit VI Balongan, Yulianto Triwibowo, yang hadir langsung memberikan arahan, menekankan bahwa keselamatan adalah prioritas utama yang tidak dapat ditawar.
“Safety bukan hanya komitmen di atas kertas, bukan hanya simbol. Safety adalah prioritas utama kita yang tidak cukup hanya diucapkan, tapi harus dijalankan,” tegas Yulianto dalam arahannya.
Yulianto juga mengingatkan seluruh pekerja untuk selalu waspada dan peduli terhadap aspek keselamatan, serta mengingat keluarga yang menunggu di rumah.
“Keluarga kita di rumah sudah menunggu. Kita berangkat sehat, kalau bisa pulangnya juga sehat dan selamat,” ujarnya.
Rangkaian kegiatan Grand Safety Talk ini diisi dengan beberapa agenda penting yang dimulai dengan upacara penyerahan bendera K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) dari General Manager kepada Manager MPS, yang kemudian diserahkan kepada Manager Maintenance Execution Kilang Balongan sebagai simbol dimulainya komitmen keselamatan.
Acara dilanjutkan dengan Safety Moment yang disampaikan oleh Manager HSSE, Mochamad Arifin, yang menekankan pentingnya kewaspadaan dalam bekerja. Pada kesempatan tersebut Arifin mengingatkan agar seluruh pekerja dapat memastikan lingkungan kerjanya aman sebelum memulai pekerjaan.
Guna meningkatkan aspek keselamatan Section Head DHC Fahrur Rozi menyampaikan beberapa poin penting sebagai pengingat bersama, seperti memastikan semua peralatan telah diperiksa dan dalam kondisi baik sebelum digunakan serta memastikan SIKA (Surat Izin Kerja Aman) dan JSA (Job Safety Analysis) telah disiapkan dan masih berlaku.
Selain itu, guna meningkatkan kesadaran akan aspek keselamatan ada penyampaian pesan keselamatan yang menyentuh dari perwakilan Istri Pekerja. Hal ini dimaksudkan untuk mengingatkan seluruh pekerja agar bekerja dengan memprioritaskan aspek keselamatan karena ada keluarga tercinta yang menunggu di rumah.
Di tempat terpisah, Area Manager Communication, Relation & CSR Kilang Balongan, Mohamad Zulkifli, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari agenda rutin pemeliharaan kilang yang telah terjadwal.
“Kegiatan TA COC ARHDM #12 ini merupakan aktivitas pemeliharaan yang telah direncanakan dengan baik. Kami pastikan bahwa kegiatan ini tidak akan mengganggu proses produksi maupun penyediaan BBM untuk masyarakat,” jelas Zulkifli.
Sebagai puncak kegiatan, seluruh tim manajemen dan perwakilan pekerja melakukan penandatanganan komitmen bersama. Penandatanganan ini menjadi simbol tekad bersama untuk menjadikan aspek Health, Safety, Security, and Environment (HSSE) sebagai hal yang utama demi tercapainya target pekerjaan zero accident, on quality, on schedule, dan on budget. (Bagus)
