INDRAMAYU — PERTANYAAN
Saya adalah istri kedua dari pernikahan siri, yang mana pernikahannya dilaksanakan tanpa sepengetahuan istri pertama. Dari pernikahan ini kami telah dikaruniai anak. Namun, saya ingin menggugat cerai suami. Bisakah istri siri menggugat cerai atau minta cerai? Bagaimana caranya?
Atas penjelasannya diucapkan terimakasih dan untuk ubklawyers beserta Paralegalnya semoga diberikan kemudahan dalam segala hal. Aamiin..
Lurah Kapol – Sambimaya
▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎▪︎
“INTISARI JAWABAN”
【ℌ𝔲𝔨𝔲𝔪 𝔎𝔢𝔩𝔲𝔞𝔯𝔤𝔞】
𝔓𝔢𝔯𝔩𝔲 𝔄𝔫𝔡𝔞 𝔭𝔞𝔥𝔞𝔪𝔦 𝔟𝔞𝔥𝔴𝔞 𝔭𝔢𝔯𝔨𝔞𝔴𝔦𝔫𝔞𝔫 𝔰𝔦𝔯𝔦 𝔶𝔞𝔫𝔤 𝔱𝔦𝔡𝔞𝔨 𝔡𝔦𝔠𝔞𝔱𝔞𝔱𝔨𝔞𝔫 𝔰𝔢𝔠𝔞𝔯𝔞 𝔫𝔢𝔤𝔞𝔯𝔞 𝔱𝔦𝔡𝔞𝔨 𝔪𝔢𝔪𝔭𝔲𝔫𝔶𝔞𝔦 𝔨𝔢𝔨𝔲𝔞𝔱𝔞𝔫 𝔥𝔲𝔨𝔲𝔪. 𝔇𝔦 𝔰𝔦𝔰𝔦 𝔩𝔞𝔦𝔫, 𝔄𝔫𝔡𝔞 𝔪𝔢𝔫𝔶𝔢𝔟𝔲𝔱𝔨𝔞𝔫 𝔟𝔞𝔥𝔴𝔞 𝔰𝔲𝔞𝔪𝔦 𝔄𝔫𝔡𝔞 𝔪𝔞𝔰𝔦𝔥 𝔱𝔢𝔯𝔦𝔨𝔞𝔱 𝔭𝔢𝔯𝔨𝔞𝔴𝔦𝔫𝔞𝔫 𝔡𝔢𝔫𝔤𝔞𝔫 𝔦𝔰𝔱𝔯𝔦 𝔰𝔞𝔥𝔫𝔶𝔞, 𝔞𝔯𝔱𝔦𝔫𝔶𝔞 𝔭𝔢𝔯𝔨𝔞𝔴𝔦𝔫𝔞𝔫 𝔰𝔦𝔯𝔦 𝔄𝔫𝔡𝔞 𝔪𝔢𝔯𝔲𝔭𝔞𝔨𝔞𝔫 𝔭𝔬𝔩𝔦𝔤𝔞𝔪𝔦.
𝔏𝔞𝔫𝔱𝔞𝔰, 𝔞𝔭𝔞𝔨𝔞𝔥 𝔡𝔦𝔪𝔲𝔫𝔤𝔨𝔦𝔫𝔨𝔞𝔫 𝔦𝔰𝔱𝔯𝔦 𝔰𝔦𝔯𝔦 𝔪𝔢𝔫𝔤𝔞𝔧𝔲𝔨𝔞𝔫 𝔠𝔢𝔯𝔞𝔦 𝔨𝔢 𝔓𝔢𝔫𝔤𝔞𝔡𝔦𝔩𝔞𝔫 𝔄𝔤𝔞𝔪𝔞, 𝔭𝔞𝔡𝔞𝔥𝔞𝔩 𝔭𝔢𝔯𝔨𝔞𝔴𝔦𝔫𝔞𝔫 𝔰𝔦𝔯𝔦 𝔰𝔢𝔨𝔞𝔩𝔦𝔤𝔲𝔰 𝔭𝔬𝔩𝔦𝔤𝔞𝔪𝔦 𝔦𝔱𝔲 𝔟𝔢𝔩𝔲𝔪 𝔪𝔢𝔫𝔡𝔞𝔭𝔞𝔱 𝔦𝔷𝔦𝔫 𝔡𝔞𝔯𝔦 𝔦𝔰𝔱𝔯𝔦 𝔰𝔞𝔥 𝔰𝔲𝔞𝔪𝔦?
𝔓𝔢𝔫𝔧𝔢𝔩𝔞𝔰𝔞𝔫 𝔩𝔢𝔟𝔦𝔥 𝔩𝔞𝔫𝔧𝔲𝔱 𝔡𝔞𝔭𝔞𝔱 𝔄𝔫𝔡𝔞 𝔟𝔞𝔠𝔞 𝔲𝔩𝔞𝔰𝔞𝔫 𝔡𝔦 𝔟𝔞𝔴𝔞𝔥 𝔦𝔫𝔦.
ULASAN SELENGKAPNYA;
Terimakasih atas pertanyaan Anda.
Artikel ini dibuat berdasarkan KUHP lama dan UU 1/2023 tentang KUHP yang diundangkan pada tanggal 2 Januari 2023.
Apakah Istri Siri Bisa Minta Cerai?
Menjawab pertanyaan bisakah istri siri minta cerai, sebelumnya perlu kami sampaikan bahwa p͟e͟r͟k͟a͟w͟i͟n͟a͟n͟ s͟i͟r͟i͟ w͟a͟l͟a͟u͟p͟u͟n͟ d͟i͟n͟y͟a͟t͟a͟k͟a͟n͟ s͟a͟h͟ s͟e͟c͟a͟r͟a͟ a͟͟͟g͟͟͟a͟͟͟m͟͟͟a͟͟͟,[¹] n͟a͟m͟u͟n͟ s͟e͟p͟a͟n͟j͟a͟n͟g͟ p͟e͟r͟k͟a͟w͟i͟n͟a͟n͟ s͟i͟r͟i͟ b͟e͟l͟u͟m͟ d͟i͟c͟a͟t͟a͟t͟k͟a͟n͟ s͟e͟c͟a͟r͟a͟ n͟͟͟e͟͟͟g͟͟͟a͟͟͟r͟͟͟a͟͟͟,[²] m͟a͟k͟a͟ p͟e͟r͟k͟a͟w͟i͟n͟a͟n͟ t͟i͟d͟a͟k͟ m͟e͟m͟p͟u͟n͟y͟a͟i͟ k͟e͟k͟u͟a͟t͟a͟n͟ h͟͟u͟͟k͟͟u͟͟m͟͟.[³]
Menurut hemat kami, proses perceraian dalam perkawinan siri yang tidak dicatatkan secara negara itu kewenangannya ada pada si suami. S͟a͟a͟t͟ s͟u͟a͟m͟i͟ m͟e͟n͟j͟a͟t͟u͟h͟k͟a͟n͟ t͟͟a͟͟l͟͟a͟͟k͟͟, m͟a͟k͟a͟ p͟e͟r͟k͟a͟w͟i͟n͟a͟n͟ s͟i͟r͟i͟ t͟e͟r͟s͟e͟b͟u͟t͟ b͟a͟r͟u͟ d͟a͟p͟a͟t͟ d͟i͟k͟a͟t͟a͟k͟a͟n͟ b͟͟e͟͟r͟͟a͟͟k͟͟h͟͟i͟͟r͟͟.
Lalu bagaimana jika Anda selaku istri dalam perkawinan siri yang belum dicatatkan secara negara ingin mengajukan gugatan cerai? Untuk dapat mengajukan perceraian atas pernikahan siri, p͟͟e͟͟r͟͟n͟͟i͟͟k͟͟a͟͟h͟͟a͟͟n͟͟ a͟t͟a͟u͟ p͟e͟r͟k͟a͟w͟i͟n͟a͟n͟ s͟i͟r͟i͟ t͟e͟r͟s͟e͟b͟u͟t͟ h͟a͟r͟u͟s͟l͟a͟h͟ t͟e͟r͟l͟e͟b͟i͟h͟ d͟a͟h͟u͟l͟u͟ d͟i͟a͟j͟u͟k͟a͟n͟ i͟t͟s͟b͟a͟t͟ n͟i͟k͟a͟h͟ k͟e͟ P͟e͟n͟g͟a͟d͟i͟l͟a͟n͟ A͟͟g͟͟a͟͟m͟͟a͟͟.[⁴]
Namun demikian, dalam kasus Anda, istri sah atau istri pertama suami Anda tidak mengetahui bahwa sang suami menikah siri (poligami) dengan Anda. Dengan kata lain, perkawinan siri tersebut telah dilangsungkan tanpa ada persetujuan poligami dari istri sah.
Oleh karena itu, t͟i͟m͟b͟u͟l͟ r͟i͟s͟i͟k͟o͟ h͟u͟k͟u͟m͟ atas perkawinan siri Anda yang ternyata sang suami masih terikat perkawinan sah dengan orang lain, yaitu jerat Pasal 284 ayat (1) KUHP lama yang masih berlaku pada saat artikel ini diterbitkan atau Pasal 411 ayat (1) UU 1/2023 tentang KUHP baru yang akan berlaku 3 tahun sejak tanggal diundangkan, yaitu tahun 2026,[⁵] mengenai perzinaan.
Di sisi lain, terhadap kondisi yang rumit tersebut, Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung telah menerbitkan Pedoman Pelaksaan Tugas dan Administrasi Peradilan Agama Buku II Edisi Revisi 2010 (hal. 148) yang isinya sebagai berikut:
- Apabila dalam proses pemeriksaan permohonan itsbat nikah dalam angka (2) dan (3) tersebut di atas diketahui bahwa suaminya terikat dalam perkawinan sah dengan perempuan lain, maka i͟s͟t͟r͟i͟ t͟e͟r͟d͟a͟h͟u͟l͟u͟ t͟e͟r͟s͟e͟b͟u͟t͟ h͟a͟r͟u͟s͟ d͟i͟j͟a͟d͟i͟k͟a͟n͟ p͟i͟h͟a͟k͟ d͟a͟l͟a͟m͟ p͟͟e͟͟r͟͟k͟͟a͟͟r͟͟a͟͟. Jika pemohon tidak mau merubah permohonannya dengan memasukkan istri terdahulu sebagai pihak, permohonan tersebut harus dinyatakan tidak dapat diterima.
Cara Agar Istri Kedua Siri dapat Menggugat Cerai Suami
Menjawab pertanyaan Anda, sudah jelas bahwa syarat sah cerai nikah siri bagi istri siri yang hendak menggugat cerai suaminya adalah dengan mengajukan itsbat nikah terlebih dahulu, di mana Anda wajib menjadikan istri sah dari suami Anda sebagai pihak dalam perkara.
Menurut Haris Satiadi, S.H. (penulis sebelumnya), istri sah dari suami Anda memiliki peranan penting dalam proses itsbat nikah atas perkawinan siri ini, karena apabila istri sah mengizinkan perkawinan siri Anda, maka perkawinan siri akan dicatatkan sebagai perkawinan yang sah (poligami). Kemudian setelah itu, Anda baru bisa melanjutkan proses perceraian ke Pengadilan Agama.
Lain halnya a͟p͟a͟b͟i͟l͟a͟ i͟s͟t͟r͟i͟ s͟a͟h͟ t͟i͟d͟a͟k͟ m͟e͟n͟g͟i͟z͟i͟n͟k͟a͟n͟ p͟e͟r͟k͟a͟w͟i͟n͟a͟n͟ A͟n͟d͟a͟ (p͟͟o͟͟l͟͟i͟͟g͟͟a͟͟m͟͟i͟͟), h͟a͟l͟ t͟e͟r͟s͟e͟b͟u͟t͟ a͟k͟a͟n͟ m͟e͟n͟g͟a͟k͟i͟b͟a͟t͟k͟a͟n͟ i͟t͟s͟b͟a͟t͟ n͟i͟k͟a͟h͟ d͟i͟t͟o͟l͟a͟k͟ d͟a͟n͟ p͟e͟r͟k͟a͟w͟i͟n͟a͟n͟ s͟i͟r͟i͟ A͟n͟d͟a͟ t͟i͟d͟a͟k͟ a͟k͟a͟n͟ d͟i͟c͟a͟t͟a͟t͟k͟a͟n͟ s͟e͟b͟a͟g͟a͟i͟ p͟e͟r͟k͟a͟w͟i͟n͟a͟n͟ y͟a͟n͟g͟ s͟a͟h͟.
Dengan demikian, jalan keluar yang dapat ditempuh agar bisa berpisah dengan suami, alih-alih Anda sebagai istri siri minta cerai atau mengajukan gugatan, a͟l͟t͟e͟r͟n͟a͟t͟i͟f͟n͟y͟a͟ a͟d͟a͟l͟a͟h͟ d͟e͟n͟g͟a͟n͟ s͟u͟a͟m͟i͟ A͟n͟d͟a͟ y͟a͟n͟g͟ m͟e͟n͟j͟a͟t͟u͟h͟k͟a͟n͟ t͟͟a͟͟l͟͟a͟͟k͟͟. P͟͟a͟͟s͟͟a͟͟l͟͟n͟͟y͟͟a͟͟, p͟e͟r͟k͟a͟w͟i͟n͟a͟n͟ s͟i͟r͟i͟ A͟n͟d͟a͟ b͟u͟k͟a͟n͟ p͟e͟r͟k͟a͟w͟i͟n͟a͟n͟ y͟a͟n͟g͟ s͟a͟h͟ d͟i͟ m͟a͟t͟a͟ h͟͟u͟͟k͟͟u͟͟m͟͟.
Demikian jawaban dari atas pertanyaan bisakah istri siri minta cerai, semoga bermanfaat dan dapat dijadikan pembelajaran untuk kita semua terlebih untuk penanya dan Paralegal ubklawyers pada khususnya.
D͟a͟s͟a͟r͟ H͟u͟k͟u͟m͟:
- Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
- Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2023 tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana;
- Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam.
Artikel ini adalah pemutakhiran ketiga dari artikel dengan judul Bisakah Istri Siri Sekaligus Istri Kedua Gugat Cerai Suami? yang dibuat oleh Haris Satiadi, S.H. dan pertama kali dipublikasikan pada Rabu, 27 April 2022, yang dimutakhirkan pertama kali pada 11 Mei 2023, kemudian dimutakhirkan kedua kali pada 3 Desember 2024. Dipublikasikan kedua oleh “..Hukumonline.com..” dengan judul Apakah Istri Siri Bisa Menggugat Cerai Suaminya? Pada tanggal 06 November 2025. Dan diteruskan oleh ubklawyers pada tanggal 19 November 2025M/28 Jumadil Awal 1447H.
Seluruh Informasi Hukum yang ada di LBH-UMAR BIN KHATTAB disiapkan semata-mata untuk t͟͟͟u͟͟͟j͟͟͟u͟͟͟a͟͟͟n͟͟͟ p͟͟e͟͟n͟͟d͟͟i͟͟d͟͟i͟͟k͟͟a͟͟n͟͟, p͟e͟m͟b͟e͟l͟a͟j͟a͟r͟a͟n͟ dan b͟e͟r͟s͟i͟f͟a͟t͟ u͟m͟u͟m͟. Untuk mendapatkan nasihat hukum spesifik terhadap kasus Anda, konsultasikan langsung dengan Pengacara, Konsultan Hukum dan/atau Paralegal UBK LAWYERS.
Sedang menghadapi permasalahan hukum? A͟j͟u͟k͟a͟n͟ p͟e͟r͟t͟a͟n͟y͟a͟a͟n͟ melalui email, telepon atau chat.👇🏼
Email:
ubklawyer@gmail.com
Telepon/Chat:
089666552118
Berkenan G͟a͟b͟u͟n͟g͟ G͟r͟o͟u͟p͟, untuk jadi bagian Keluarga Besar UBK LAWYERS. Klik link dibawah.👇🏼
I͟K͟U͟T͟I͟ W͟h͟a͟t͟s͟A͟p͟p͟ C͟h͟a͟n͟n͟e͟l͟ LBH-UMAR BIN KHATTAB. Untuk memperkaya Riset Hukum Anda, klik link dibawah.👇🏼
🇮🇩🇵🇸🇮🇩🇵🇸🇮🇩🇵🇸
#cerdashukum
#studylawtogether
#ubklawyers
