
CIREBON — Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) terjadi di Desa Sindangmekar, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Rabu malam (15/10/2025). Namun, upaya dua pelaku tersebut berakhir kacau setelah warga berhasil menangkap salah satu pelaku dan menghajarnya hingga babak belur, sementara satu rekannya berhasil kabur membawa motor curian.
Kapolsek Dukupuntang, AKP Nuryana, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, tak lama setelah waktu Magrib.
“Benar, kejadian semalam di Desa Sindangmekar. Kami langsung mendatangi lokasi setelah menerima laporan dari warga terkait pencurian motor,” ujar AKP Nuryana, Kamis (16/10/2025).
Menurutnya, aksi pelaku terbongkar ketika pemilik rumah mendengar suara mencurigakan di halaman depan.
“Pemilik mendengar suara berisik. Saat dicek, ternyata ada pelaku yang sedang mengutak-atik motor. Korban langsung berteriak minta tolong, warga pun berdatangan,” jelasnya.
Melihat warga datang, kedua pelaku panik dan berusaha kabur ke arah jalan raya. Satu pelaku berhasil naik ke motor dan melarikan diri, sementara satu lainnya tertangkap warga.
“Pelaku yang sempat membuka kunci motor langsung diseret warga. Sedangkan rekannya tancap gas melarikan diri,” kata Kapolsek.
Saat polisi tiba di lokasi, pelaku sudah dikepung dan menjadi sasaran amuk massa.
“Begitu kami sampai di lokasi, pelaku sudah dipukuli warga. Kami sempat kesulitan mengevakuasi karena situasi cukup panas. Setelah diamankan, pelaku dibawa ke Puskesmas Dukupuntang untuk mendapatkan perawatan,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku yang tertangkap diketahui berinisial W bin K (32), warga Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Ia merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor yang pernah ditangkap di Indramayu pada tahun 2023.
“Pelaku ini bukan orang baru. Ia residivis kasus curanmor. Satu pelaku lain masih dalam pengejaran, namun identitasnya sudah kami kantongi,” ungkap AKP Nuryana.
Sebelumnya, suasana Desa Sindangmekar sempat mencekam setelah kabar penangkapan pelaku tersebar luas. Ratusan warga berdatangan ke lokasi dan mengepung pelaku. Dalam video amatir yang beredar di WhatsApp, terlihat warga berteriak dan memukul pelaku yang sudah tersungkur di jalan.
“Jangan dipukul lagi, biar polisi yang urus!” teriak seorang warga berusaha menenangkan massa.
Beberapa menit kemudian, mobil patroli polisi tiba di lokasi dan menembus kerumunan warga. Petugas segera mengevakuasi pelaku ke dalam mobil untuk menghindari aksi main hakim sendiri.
Kapolsek Dukupuntang memastikan pelaku kini dalam proses pemeriksaan oleh penyidik. Polisi juga masih menyelidiki kemungkinan adanya jaringan lain dalam kasus pencurian ini.
“Pelaku masih kami periksa untuk mendalami keterangannya. Kami juga terus mengejar satu pelaku lain yang masih buron,” pungkas AKP Nuryana.(Taryam)