INDRAMAYU —
Kalangan petani menyambut positif program bupati Lucky Hakim-Syaefudin membangun infrastruktur pertanian yakni revitalisasi saluran irigasi sungai Niwo di Desa Panyindangan Kulon Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu. infrastruktur pertanian bisa mewujudkan ekosistem swasembada pangan.
Merevitalisasi saluran irigasi sungai Niwo ini dapat mewujudkan Pertumbuhan Perekonomian Daerah dan Pendapatan Masyarakat yang Inklusif, ucap tokmas setempat, H Mustofa.
Dia menyebut revitalisasi irigasi dan infstruktur pertanian bakal dapat menekan kebocoran air di saluran irigasi. Alhasil, areal persawahaan mendapat pasokan air melimpah, terutama saat musim kemarau. Selain itu, pemerataan pasokan air ke lahan pertanian di masing-masing lahan pertanian bakal lebih terjamin.
Menurutnya, Indramayu merupakan salah satu daerah lumbung padi dan penyangga ketahanan pangan baik di Jawa Barat maupun nasional.
Hampir setiap tahun Indramayu selalu mencatatkan surplus padi.
“Kunci keberhasilan mendongkrak produksi padi adalah ketersediaan air. Tanpa pasokan air yang melimpah ruah, lahan pertanian tak bisa ditanami padi dua kali setahun. Ketersediaan air di lahan pertanian bisa memadai jika revitalisasi irigasi dilakukan secara berkelanjutan,” ujar Mustofa, belum lama ini.
Dikatakannya, apabila pemeliharaan infrastruktur pertanian, termasuk jaringan irigasi pertanian dilakukan secara masif, luas panen akan bertambah yang berimplikasi pada peningkatan produksi padi.
Mustofa mengajak masyarakat Panyindangan kulon berkolaborasi dengan pemerintah maupun para stakeholders untuk mewujudkan swasembada pangan. “Ia mengucapkan terimakasih kepada bupati Lucky Hakim -Syaefudin melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) yang telah mengalokasikan dana melalui APBD TA 2025, untuk peningkatan jaringan irigasi Sungai Niwo.
Dengan adanya dukungan infrastruktur yang memadai, para petani diyakini dapat lebih produktif dan sejahtera. Hal ini sejalan dengan visi pembangunan di Kabupaten Indramayu yang menempatkan sektor pertanian sebagai salah satu prioritas utama untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung program kedaulatan pangan nasional.
Melalui langkah nyata kebijakan Bupati Lucky Hakim dan Wakil Bupati Syaefudin, diharapkan masyarakat Desa Panyindangan Kulon semakin berdaya, para petani semakin sejahtera, dan Indramayu terus menjadi daerah lumbung pangan tingkat nasional, ungkapnya. (Mahendra-adv)
