
INDRAMAYU —
Kabupaten Indramayu salahsatu daerah di Jawa Barat merupakan daerah lumbung pangan nasional. Guna meningkatkan produksi hasil panen, pemkab Indramayu melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) membangun sarana Infrastruktur pengairan. Salah satunya di Desa Panyingkiran Kidul, Kecamatan Cantigi, kini mendapat perhatian khusus dari Dinas PUPR Kabupaten Indramayu, melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA), dilakukan proyek peningkatan pintu air yang menjadi pengatur utama aliran irigasi dan pengendali banjir di wilayah tersebut.
Pintu air yang ada sebelumnya sudah berusia puluhan tahun dan mengalami penurunan fungsi akibat kerusakan pada struktur, karat pada mekanisme penggerak, serta kebocoran pada beberapa bagian. Kondisi ini membuat pengaturan aliran air menjadi kurang optimal, baik untuk kebutuhan pertanian maupun pembuangan air saat musim hujan, ucap Kepala Bidang SDA, Warhadi, ST, kepada media lintaspanturaindonesia.com.
Dikatakannya, Pekerjaan peningkatan pintu air meliputi penggantian komponen yang rusak, perbaikan struktur beton penopang, pemasangan sistem penggerak baru yang lebih modern, serta peningkatan kapasitas buka-tutup untuk menyesuaikan debit air secara cepat. Langkah ini diharapkan mampu memperpanjang umur teknis pintu air sekaligus meningkatkan efektivitasnya dalam mengatur aliran.
“Kami ingin memastikan petani mendapatkan pasokan air yang cukup saat musim tanam, dan di sisi lain, mencegah banjir saat curah hujan tinggi. Peningkatan pintu air ini adalah investasi jangka panjang untuk mendukung ketahanan pangan dan keselamatan warga,” ujar Warhadi belun lama ini.
Atas pembangunan pintu air ini disambut positif masyarakat Panyingkiran Kidul. “Kalau pintu airnya bagus, aliran air kesawah lancar dan saat hujan deras pun banjir bisa antisipasi, ini sangat bermanfaat, ucap Sarmad masyarakat petani desa setempat.
Meburutnya, proyek peningkatan pintu air ini selain manfaat bagi sektor pertanian dan pengendalian banjir. Juga akan memperbaiki kualitas lingkungan, mencegah kerusakan lahan sawah akibat genangan, serta menjaga keberlanjutan sumber daya air di wilayah Kecamatan Cantigi. Kegiatan proyek peningkatan pintu air merupakan bukti nyata bahwa pengelolaan air yang baik merupakan kunci bagi kesejahteraan masyarakat, tutupnya. (Mahendra-adv)