
INDRAMAYU — Pemerintah Kabupaten Indramayu dinahkodai Bupati Lucky Hakim berupaya mendongkrak kesejahteraan para petani sesuai visi Indramayu Reang (Religius, Ekonomi Kerakyatan, Aman, Nyaman dan Gotong Royong) salah satunya adalah melakukan normalisasi sungai yang sudah dangkal. Hal itu sedang di lakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Indramayu salah satunya Sungai Pembuang Sigedang di wilayah Kecamatan Karangampel Kabupaten Indramayu.
Plt. Kepala Dinas PUPR, melalui Kepala Bidang (Kabid) SDA, Warhadi, ST menjelaskan, tujuan utama normalisasi sungai tersebut adalah mencegah dan mengendalikan banjir dengan cara meningkatkan kapasitas sungai agar dapat menampung debit air yang lebih besar. Hal ini dicapai dengan mengembalikan bentuk dan ukuran ideal sungai melalui pengerukan sedimentasi, pelebaran badan sungai, serta perkuatan tebing agar aliran air lebih lancar, ucap Warhadi kepada media lintaspanturaindonesia.com, belum lama ini. Kegiatan ini dibiayai dari APBD TA 2025.
Lanjut Warhadi, manfaat dari hasil normalisasi diantaranya adalah mencegah banjir dengan meningkatkan kapasitas tampung dan memperlancar aliran air. Risiko banjir dapat berkurang secara signifikan, terutama saat musim hujan. Disamping itu, normalisasi dilakukan untuk memastikan sungai dapat mengalirkan debit air yang besar secara aman, sehingga tidak terjadi luapan.
Mengendalikan erosi dengan memperkuat tebing dan menstabilkan dasar sungai.
“Normalisasi membantu mencegah erosi yang dapat merusak lingkungan sekitar.
Mengembalikan fungsi alami sungai dan kegiatan ini bertujuan mengembalikan sungai ke kondisi alaminya yang lebih optimal, sehingga dapat mengalir dengan baik tanpa menimbulkan ancaman banjir,” katanya.
Warhadi menilai, kegiatan normalisasi ini memperbaiki lingkungan sungai, yakni pengerukan sedimentasi, menghilangkan pendangkalan dan menjaga kebersihan sungai. Normalisasi dapat menunjang aktivitas masyarakat petani dan normalisasi dapat mencegah kerusakan sawah akibat banjir yang dapat menyebabkan gagal panen.
“Dengan adanya normalisasi ini, semoga dapat membantu masyarakat dan fungsi sungai juga dapat kembali normal,” ungkapnya.
Warga masyarakat Desa Karangampel, Dasmin menyambut positif adanya normalisasi sungai tersebut, karena selama ini para petani merasakan kesusahan dalam mendapatkan pasokan air untuk pertanian apa lagi di musim gadu.
“Alhamdulillah aliran air jadi lancar. Pengerukan irigasi ini secara langsung manfaatnya sangat dirasakan masyarakat, khususnya warga Kecamatan Karangampel dan sekitarnya,” ungkap warga. (Mahendra-adv)