INDRAMAYU – Rombongan Pawai Kirab Pusaka dalam rangka peringatan Hari Jadi ke-498 Kabupaten Indramayu tiba di Kantor Kecamatan Karangampel, Selasa (30/9/2024) sekitar pukul 09.30 WIB.
Rombongan kirab yang dipimpin juru rawat pusaka Raden Arya Wiralodra H. Moh. Dasuki terdiri dari 78 orang, termasuk perwakilan Sat Lantas Polres Indramayu, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, serta Diskominfo Kabupaten Indramayu.
Kedatangan rombongan diterima langsung oleh Camat Karangampel H. Johar Manun, SH, didampingi Kapolsek Karangampel AKP Warmad, S.Pd., Danramil Karangampel yang diwakili Peltu Hasyim, para kuwu se-Kecamatan Karangampel, Kepala UPTD, serta staf Kecamatan Karangampel dengan jumlah sekitar 60 orang.
Adapun pusaka yang dikirab meliputi Cakra Udaksana, Keris Kiayi Tambu, Jubah Tambal Sewu, Oyod Mingmang, Gagak Winangsih, Cakra Udaksana dan tombak serta pusaka lainnya yang sarat akan makna sejarah Indramayu.
Prosesi kirab berlangsung khidmat dengan serah terima pusaka Cakra Udaksana dari juru rawat kepada Camat Karangampel, dilanjutkan dokumentasi dan doa bersama sebelum rombongan melanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Jatibarang.
Kapolres Indramayu AKBP M. Fajar Gemilang melalui Kapolsek Karangampel AKP Warmad menyampaikan bahwa kegiatan kirab pusaka ini bukan hanya seremoni budaya, tetapi juga menjadi momentum memperkuat rasa persatuan masyarakat Indramayu.
“Kirab pusaka ini adalah warisan budaya yang harus terus kita lestarikan. Selain itu, kegiatan ini juga mempererat silaturahmi dan menumbuhkan semangat kebersamaan dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Indramayu,” ujarnya.
Kapolsek menambahkan, Polri bersama TNI dan pemerintah daerah siap mendukung setiap rangkaian kegiatan Hari Jadi Indramayu agar berjalan aman, tertib, dan kondusif.
Sementara itu Camat Karangampel H.Johar Manun SH dalan sambutannya menyampaikan bahwa kirab pusaka bukan hanya sebuah acara seremonial saja melainkan pengingat akan pentingnya warisan sejarah dan budaya Indramayu.
“Kirab pusaka ini adalah sarana edukasi budaya sekaligus refleksi atas perjuangannya para pendiri Indramayu, Gagak Winangsih dan Cakra Udaksana adalah simbol arti kegigihan dan persatuan,
semoga nilai sejarah ini terus hidup ditengah masyarakat Kabupaten Indramayu terutama generasi muda di kecamatan Karangampel,” Ujarnya. (Taryam)
